Jumat, 01 November 2013



Dengarlah wahai ayah ku. . .
Puisi ayah: enddang daryati ( enddar p )

Meski suaramu Tak semerdu nyanyian lembut seorang ibu,
Namun Kau membimbingku dengan nada nada ketulusan. . .
Meski sentuhanmu tak selembut belaian suci seorang ibu,
Namun dengan dekapan  tubuh mu dan kasih sayangmu, membuat ku tak ingin pisah darimu. . .
Ayah. . .                                                                                                               
 andai engkau bisa dengar suara ku,
di sini aku masih mengiginkan mu.
rindu saat kau peluk aku,
rindu saat kau usap rambut ku. . .
tapi kini tinggal bayangan wajah mu.
yang selalu ku simpan dalam kehidupan ku selamanya.
terimkasih ayah. . .
terimakasih atas segalanya, , ,
salam rindu ku wahai ayah ku
untuk menemani mu di kehidupan kekal mu. . .