Dengarlah wahai
ayah ku. . .
Puisi ayah: enddang daryati ( enddar p )
Meski suaramu Tak semerdu nyanyian lembut seorang ibu,
Namun Kau membimbingku dengan nada nada ketulusan. . .
Meski sentuhanmu tak selembut belaian suci seorang ibu,
Namun dengan dekapan tubuh mu dan kasih sayangmu, membuat ku tak ingin pisah darimu. . .
Puisi ayah: enddang daryati ( enddar p )
Meski suaramu Tak semerdu nyanyian lembut seorang ibu,
Namun Kau membimbingku dengan nada nada ketulusan. . .
Meski sentuhanmu tak selembut belaian suci seorang ibu,
Namun dengan dekapan tubuh mu dan kasih sayangmu, membuat ku tak ingin pisah darimu. . .
Ayah. . .
andai engkau bisa dengar suara ku,
di sini aku masih mengiginkan mu.
rindu saat kau peluk aku,
rindu saat kau usap rambut ku. . .
tapi kini tinggal bayangan wajah mu.
yang selalu ku simpan dalam kehidupan ku selamanya.
terimkasih ayah. . .
di sini aku masih mengiginkan mu.
rindu saat kau peluk aku,
rindu saat kau usap rambut ku. . .
tapi kini tinggal bayangan wajah mu.
yang selalu ku simpan dalam kehidupan ku selamanya.
terimkasih ayah. . .
terimakasih
atas segalanya, , ,
salam rindu
ku wahai ayah ku
untuk menemani mu di kehidupan kekal mu. . .
untuk menemani mu di kehidupan kekal mu. . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar